Berita Seputar Haji
Sidrap — Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) “MELATI” Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) sukses menyelenggarakan Musyawarah Cabang (MUSCAB) di Gedung Juang 45. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam memperkuat organisasi serta merumuskan arah dan program kerja ke depan.(05/05/2025)
Acara ini dihadiri oleh anggota HARPI “MELATI” dari seluruh kecamatan di Sidrap, serta tokoh-tokoh penting seperti Ketua PKBM Pemda Sidrap Drs. Gunawan, M.Si, dan Ketua HIPKI Sidrap, H. Srimariyani. MUSCAB ini merupakan forum tertinggi di tingkat cabang yang menjadi ruang strategis untuk mengevaluasi kinerja organisasi sekaligus memilih kepengurusan baru.
Ketua DPC HARPI “MELATI” Sidrap, H. Dahlia, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan semangat kebersamaan di antara para perias pengantin. Ia juga menyoroti peran HARPI dalam menjaga dan melestarikan budaya rias pengantin tradisional di tengah modernisasi zaman.
> “Kita ingin HARPI ‘MELATI’ Sidrap terus tumbuh menjadi organisasi profesional yang mampu menjawab tantangan zaman tanpa meninggalkan akar budaya,” ujar H. Dahlia.
Selain laporan pertanggungjawaban pengurus lama, MUSCAB juga diwarnai dengan proses pemilihan ketua DPC HARPI “MELATI” Sidrap untuk periode berikutnya. Tiga kandidat semula maju dalam pemilihan yakni H. Tina (No. 2), H. Suarsih Rahim (No. 1), dan H. Uci (No. 3). Namun, di tengah proses pemilihan, terjadi kesalahpahaman yang menyebabkan H. Tina memutuskan tidak melanjutkan pencalonan. Meski demikian, sesuai tata tertib yang berlaku, pemilihan tetap berlangsung dengan dua kandidat tersisa.
Dalam pemungutan suara, H. Suarsih Rahim berhasil meraih suara terbanyak dan resmi terpilih sebagai Ketua DPC HARPI “MELATI” Sidrap yang baru.
Dalam sambutan perdananya sebagai ketua terpilih, H. Suarsih menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan serta komitmennya untuk membawa HARPI “MELATI” Sidrap menjadi organisasi yang semakin solid, adaptif, dan berkontribusi nyata dalam pelestarian budaya serta pengembangan profesi tata rias pengantin.
> “Mari bersama-sama membangun HARPI ‘MELATI’ Sidrap yang lebih baik, yang mampu mengangkat martabat profesi perias pengantin serta menjaga warisan budaya kita,” ungkap H. Suarsih.
Dengan terselenggaranya MUSCAB ini, HARPI “MELATI” Sidrap meneguhkan komitmennya untuk terus berkembang sebagai wadah profesional para perias pengantin, sekaligus sebagai garda depan pelestarian budaya daerah dan nasional.(*)
