Bantuan Pangan dari Pemerintah: Lurah Arawa Pastikan Distribusi Beras Tepat Sasaran

Sidrap — Pemerintah terus berupaya untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu, terutama di tengah kondisi ekonomi yang menantang. Pada hari ini, Babar Akkas SE, Lurah Arawa, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, menyalurkan bantuan berupa beras seberat 10 kilogram kepada warga yang telah terdata sebagai penerima manfaat.

Bantuan beras ini merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menjamin ketersediaan pangan bagi keluarga-keluarga yang membutuhkan. Babar Akkas dalam keterangannya menyatakan bahwa bantuan ini adalah bentuk nyata dari kepedulian pemerintah terhadap warganya, khususnya mereka yang berada di lapisan ekonomi terbawah.

“Kami berharap bantuan beras ini dapat membantu meringankan beban kebutuhan pokok warga, terutama dalam menghadapi situasi yang sulit seperti sekarang ini. Kami juga memastikan bahwa bantuan ini disalurkan tepat sasaran, sesuai dengan data yang telah kami miliki,” ujar Babar Akkas SE.

Proses distribusi bantuan dilakukan dengan cermat dan transparan untuk memastikan bahwa penerima bantuan adalah mereka yang benar-benar memerlukan. Para penerima bantuan yang tersebar di berbagai wilayah Kelurahan Arawa pun menyambut baik langkah ini. Mereka mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah.

Salah seorang penerima bantuan, Ibu Asniah, mengungkapkan bahwa bantuan beras ini sangat berarti bagi keluarganya. “Beras ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Terima kasih kepada pemerintah dan Pak Lurah yang sudah peduli dengan kami,” ungkapnya.

Bantuan ini diharapkan tidak hanya dapat meringankan beban ekonomi warga, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan di Kelurahan Arawa. Pemerintah daerah bersama Badan Pangan Nasional akan terus berkomitmen untuk menyalurkan bantuan serupa kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayah lainnya.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan tidak ada warga yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok sehari-hari, dan kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat.(*)