Logo Katasulsel Berita Seputar Haji
MAKASSAR

Ketua Komunitas Baramakassar Tegaskan Pentingnya Persatuan dan Peran Kaum Muda

36
×

Ketua Komunitas Baramakassar Tegaskan Pentingnya Persatuan dan Peran Kaum Muda

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Makassar – Kota Makassar kembali mendapatkan sorotan dunia setelah sukses menjadi tuan rumah sebuah acara internasional bergengsi yang diakui mampu meneguhkan posisi Makassar sebagai “Kota Perdamaian.” Pengakuan ini disampaikan oleh sejumlah media asing yang menyoroti bagaimana kota metropolitan di Sulawesi Selatan ini berhasil memadukan harmoni sosial dan dinamika kebudayaan dalam satu bingkai kebersamaan.(11/10/2025)

Penghargaan tersebut tidak lepas dari kerja keras berbagai organisasi lokal yang selama ini aktif menggalakkan nilai-nilai perdamaian dan toleransi. Di antara mereka, komunitas seperti KITA Bhinneka Tunggal Ika dan sejumlah lembaga lainnya telah memainkan peranan strategis dalam menjaga stabilitas sosial sekaligus merawat keragaman yang menjadi kekayaan budaya Makassar.

banner 300x600

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komunitas Baramakassar, Bara, menyampaikan pandangannya mengenai esensi perdamaian yang telah terwujud di kota ini. “Makassar adalah kota perdamaian. Sebaiknya kita semua saling menjaga, merangkul, dan mengasihi satu sama lain,” ujar Bara dengan penuh optimisme.

Lebih jauh, Bara juga mengapresiasi keberagaman sosial dan budaya yang tercermin dari peran aktif perempuan di Makassar. “Makassar tak hanya dikenal sebagai kota damai, tetapi juga kaya akan keindahan dan keanggunan para wanita yang turut memperkuat nilai kemanusiaan di kota ini,” tambahnya dengan nada bangga.

Bara menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga keindahan dan keharmonisan kota yang ia gambarkan sebagai sebuah surga yang layak dipertahankan. “Makassar adalah kota damai, damai di mata dunia, damai di mata masyarakat, dan yang tak kalah penting, penuh dengan keberanian,” katanya sambil tersenyum.

Sebagai penutup, Bara berharap tantangan dan permasalahan di balik dinamika sosial ini dapat segera diatasi, agar tidak ada pihak yang berupaya memecah belah persatuan warga, khususnya para kawula muda yang merupakan masa depan Makassar. “Kita harus bersatu menjaga kota tercinta ini agar tetap menjadi simbol perdamaian dan keharmonisan,” tutup Bara.(*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *