Berita Seputar Haji
SIDRAP — Perkembangan terbaru kasus dugaan pengeroyokan terhadap Salman Bin Malle (39), warga Dusun II Ajubissue, Desa Ajubissue, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), terus menjadi perhatian publik.
Kasus yang telah dilaporkan secara resmi ke Polres Sidrap dengan Nomor LP/641/X/2025/SPKT/Polres Sidrap ini kini masih dalam proses penyelidikan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim).
Salah satu penasihat hukum korban, Herwandy Baharuddin, S.H., M.H., menyampaikan harapannya agar penyidik segera mengambil langkah tegas terhadap para terlapor.
> “Kami menghargai proses hukum yang sedang berjalan, namun kami juga berharap pihak kepolisian segera menetapkan status hukum terhadap para terlapor dan melakukan penangkapan serta penahanan. Ini penting demi rasa keadilan bagi korban,” ujar Herwandy, Sabtu (11/10/2025).
Menurut Herwandy, peristiwa kekerasan yang dialami kliennya merupakan tindak pidana serius karena dilakukan secara bersama-sama di muka umum, sehingga memerlukan penanganan cepat dan transparan.
> “Tindakan kekerasan ini tidak hanya melukai secara fisik, tetapi juga menimbulkan trauma psikis bagi korban. Kami percaya Polres Sidrap akan profesional dan objektif dalam menangani perkara ini,” tambahnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, korban Salman Bin Malle mengaku dianiaya oleh sejumlah orang berinisial H dan rekan-rekannya di depan rumahnya pada Senin, 29 September 2025 sekitar pukul 16.30 WITA. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di bagian lengan kiri.
Kasus ini menjadi perhatian publik lantaran korban didampingi oleh 19 pengacara, termasuk Herwandy Baharuddin, S.H., M.H., yang menunjukkan keseriusan tim hukum dalam mengawal proses penegakan keadilan bagi korban.
